Thursday, July 12, 2018

Pengalaman Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) 
part 1-Apotek

Assalamualaikum wr.wb,

Tak terasa sudah lama saya tidak menulis di blog ini lagi. Sambil menunggu ujian kompetensi apoteker (UKAI) akhir juli nanti, saya berniat ingin berbagi cerita penuh suka dan duka selama saya berpraktik di lapangan. Pada minggu ketiga bulan februari, saya dan ketiga teman saya mendapat kesempatan untuk melaksanakan PKPA di salah satu apotek yang cukup terkenal di Jember. Awal mengantarkan surat pengantar ke apotek bersama tiga teman saya, rasanya dag dig dug ga karuan. Apalagi dosen saya mewanti-wanti untuk bersikap mawas diri, jaga sopan santun, attitude selama disana karena universitas baru bekerjasama dengan apotek tersebut. Jangan biarkan mereka kecewa sama seperti waktu ditinggal mantan. Apa sih? Oke skip.

H-1 Apotek kami diminta datang ke apotek oleh preseptornya. Preseptor kami yang cantik, baik, ramah ini ingin memberikan semacam kontrak selama saya dan teman teman PKPA di Apotek nantinya. Mulai dari jam masuk, jam pulang, pakaian, dan lain sebagainya. Selain itu kami juga membahas apa-apa saja yang dipelajari di apotek nantinya sesuai buku panduan. Jadi kita udah dapat pengantar duluan nih dari preseptornya biar ga kebingungan waktu menemui aslinya. Setelah curhat dan segala macem, kami dikenalkan kepada pegawai di apotek. Seketika ketakutan kami pun menghilang karena melihat keramahan dan kebersamaan pegawai apotek. 

Minggu pertama, kami diberi tugas untuk mencatat daftar obat sekaligus tanggal kadaluwarsa seluruh obat yang di apotek. Hitung-hitung sambil belajar nama obat, cara penyimpanan, kegunaan, dan lain sebagainya. Tujuannya biar mempermudah dalam membaca resep. Iya, resep dokter yang dari sebelum PKPA sampai minggu pertama PKPA di apotek, saya pribadi benar-benar ga bisa baca resep. Pas ditunjuk disuruh baca, dalam hati saya mikir, ini tulisan model apa, kayak sandi rumput di pramuka -___-. 

Minggu kedua, udah disuruh skrining resep nih, dari mulai masuk, kami disuruh baca resep. Tujuannya biar kita terbiasa memahami tulisan dokter. ga cuma cewek doang dong yang butuh dipahami. Alhasil kami bisa baca resep walau dengan terbata-bata. :D

Minggu ketiga, kami dapat tugas KIE pada pasien resep dan swamedikasi. KIE yang dilakukan harus didokumentasikan pada beberapa kertas. PMR atau rekam medis pasien untuk mencatat identitas pasien, alergi, riwayat penyakit dan riwayat pengobatan pasien. Jadi ga cuma rumah sakit aja ya yang punya PMR ini. Selanjutnya ada DTSR atau daftar tilik skrining resep memuat data pasien, dokter penulis resep, skrining administratif, skrining farmasetis, dan skrining klinis. Pasien juga diminta untuk menandatangani informed consent, sebagai lembar persetujuan mau menerima konseling yang disampaikan oleh apoteker. Mulai dari  hari pertama sampai selesai tiap harinya kami bantu pelayanan resep, peracikan puyer, kapsul, rekonstitusi dry syrup, buat etiket, pengemasan. Kami juga bertugas merekap resep yang mengandung psikotropika, narkotika, dan OOT dalam buku rekap. 

Minggu keempat sama seperti minggu-minggu sebelumnya, ditambah nyicil laporan PKPA dan belajar mengentri laporan NAPZA di SIPNAP. Oh ya di tiap akhir minggu, kami ada diskusi nih bareng preseptor. Namun sebelum diskusi kami ada pretest. Jadi kami wajib hafal nama dan golongan obat, solusi untuk tiap kasus swamedikasi, obat-obat fast moving, cara menghitung saat peracikan resep, dan tes baca resep sekaligus cara penyelesaiannya. Diskusi ini yang nantinya akan jadi 60% penyumbang nilai akhir PKPA Apotek. Jadi harus bener-bener belajar. Selama di apotek juga harus dimanfaatin baik-baik, kapan lagi kita bisa belajar mengenai manajerial dan farmasi klinis sebuah apotek ternama kalau ga melalui magang Untuk itu buat kalian yang masih deg deg an ntar gimana ya pas magang, aku ga pinter pinter amat nih, tenang aja, kalian bisa belajar banyak disana. Siapa tahu setelah kalian lulus nantinya bakal buka apotek sendiri, jadi udah tau harus ngapain aja kan??






No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda.. :)